TUGAS AKHIR

SEPULL TESTER, DAN KIPROK TESTER,

PADA MOTOR HONDA SUPRA

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Program Diploma 3

Oleh :

Nama : SODIQ RAHMADI

NIM : 15/860/MSN/143

PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 TEKNIK MESIN

AKADEMI TEKNIK PIRI

2016

HALAMAN PENGESAHAN

Tugas akhir ini diajukan oleh:

Nama : SODIQ RAHMADI

NIM : 15/860/MSN/143

Program Studi : Diploma 3 Teknik Mesin Otomotif

Judul : SEPULL TESTER, DAN KIPROK TESTER, PADA MOTOR HONDA SUPRA

Panitia Ujian

Pembimbing 1, Penguji Utama :

NIP.197811052005011001 NIP.195905111984031002

Ditetapkan di YOGYAKARTA

Tanggal :

Mengesahkan,

Direktur ATEKPI

NIP. 196602151991021001

ABSTRAK

SODIQ RAHMADI 2016. SEPULL TESTER, DAN KIPROK TESTER Pada Sepeda Motor HONDA SUPRA. laporan Tugas Akhir. Teknik Mesin D3. Akademi Teknik PIRI. Seiring semakin pesatnya kemajuan teknologi jaman sekarang khususnya pada bidang otomotif, mendorong manusia untuk selalu berfikir lebih keras guna mempelajari lebih jauh tentang komponen-komponen pada mesin, salah satunya yaitu sistem pengisian pada Sepeda Motor Honda Supra . Penulisan laporan tugas akhir ini bertujuan untuk mengidentifikasi cara kerja pengisian pada engine supra, serta menjelaskan prinsip kerja dan cara kerja, dan juga dapat melakukan analisis ganguan atau Troublehooting yang terjadi pada kedua komponen yang kita uji, yaitu Sepull dan Kiprok. Kedua komponen ini merupakan sebuah sistem elektronika, Sepull sendiri terdiri dari beberapa lilitan yang berfungsi untuk menghasilkn tegangan arus listrik, maupun tegangan, dan kiprok berfungsi sebagai alat penyearah arus dan sebagai alat untuk menentukan jumlah arus yang keluar menuju batrai (pengisian)

MOTTO DAN PERS EMBAHAN

MOTTO

HIDUP HANYA SEKALI

BERGUNALAH UNTUK ORANG LAIN HARI INI DAN ESOK

PERSEMBAHAN

1. Kedua orang tuaku tercinta ,.

2. Kakak – kakakku yang selalu mendukungku.

3. Almamater dan teman seperjuangan D3 Teknik Mesin ATEKPI 2013.

4. Keluarga besar CB. INDONESIA.

5. Keluarga Besar Pencinta Alam

6. Keluarga Besar Perguruan IKSPI

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan pentolonganNYA penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini yang berjudul “Sepull Tester, Dan Kiprok Tester pada motor Honda Supra”. Laporan tugas akhir ini selesai tidak lepas dari bantuan, saran dandukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Direktur AKADEMI TEKNIK PIRI

2. Bapak Bambang Sudarsono S.Pd., M.Pd.T

3. Bapak Untung Basuki S.Pd.T., M.Pd.

4. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan maupun dukungan moral.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan naskah isi laporan tugas akhir ini. Semoga segala dorongan, bantuan, bimbingan dan pengorbanan yang telah diberikan dari berbagai pihak di dalam penulisan laporan ini mendapat balasan yang lebih dari Allah SWT

yogyakarta, 25 mei 2016

Penulis

DAFTAR ISI

TUGAS AKHIR

HALAMAN PENGESAHAN

ABSTRAK

MOTTO DAN PERS EMBAHAN

1.2 IDENTIFIKASI MASALAH

1.3 RUMUSAN MASALAH

1.4 BATASAN MASALAH

1.5 TUJUAN PENELITIAN

1.6 MANFAAT PENELITIAN

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 LANDASAN TEORY

2.1.1 Pengertian Sepull Tester, dan kiprok tester

2.1.2 Komponen yang di butuhkan dalam sistem pengisian antara lain:

2.1.3 Pengertian kiprok

2.1.4 Penertian sepull

2.1.5 Pengertian magnet

2.1.6 Pengertian sepull case

2.1.7 Pengertian poros putaran mesin

2.1.8 Pengertian sekring

2.1.9 Pengertian kabel penghubung

2.1.10 Pengertian Soket kabel

2.2 HASIL PENELITIAN

2.2.1 RANGKAIAN PENGISIAN

2.2.2 Ciri – ciri kerusakan pada kiprok

2.2.3 Langkah Pengujian Kiprok

2.2.4 pengujian dalam RPM rendah

2.2.4 Pengujian dalam RPM tinggi

2.2.5 Ciri – ciri kerusakan pada sepull

2.2.5 Hasil uji sepull menggunakan sepull tester

BAB III

3.1 METODE PENELITIAN

3.1.1 BAHAN YANG DI BUTUHKAN DALAM PEMBUATAN SEPULL TESTER DAN KIPROK TESTER

3.1.2 ALAT YANG DI BUTUHKAN UNTUK PROSES PEMBUATAN

3.2 Metodologi penelitian

3.2.1 Waktu penelitian

3.2.2 Tempat penelitian

3.2.3 Subyek penelitian

3.2.4 Sumber data

3.2.5 Teknik pengumpulan data

DAFTAR GAMBAR

8 gambar rangkaian pengisian

9 gambar rancangan

DAFTAR TABEL

1 tabel pengujian kiprok dalam RPM rendah

2 tabel pengujian kiprok dalam RPM tinggi

3 tabel pengujian sepull

BAB I

1.1. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

seiring semakin pesatnya kemajuan teknologi jaman sekarang khusunya pada bidang Otomotif. Tingkat kebutuhan konsumen juga semakin banyak. Dan semakin membutuhkan alat-alat yang sesuai dengan perkembangan Teknologi. Bertujuan untuk keselamatan, kenyamanan, dan mempermudah dalam bekerja, bayak kebutuhan para mekanik, industri, bahkan pengendara yang belum terpenuhi kebutuhanya dalam menggunakan transportasi kendaraan. Sepeda motor merupakan kendaraan roda dua yang membutuhkan perawatan agar kondisinya tetap dalam keadaan baik. perawatan secara rutin pada komponen-komponennya agar kinerja mesin lebih optimal. Pada kenyataanya dijumpai beberapa masalah tentang sistem pengisian, Bahkan banyak mekanik yang tidak bisa menggunakan alat ukur tersebut, misalnya: Alat ukur voll meter atau multi tester. Biasanya mekanik masih menggunakan cara lama utuk mengetahui arus yang di hasilkan oleh sepul dengan cara mengonsletkan ke masa, dan melihat percikan yang di hasilkan, sebenarnya itu sangat berbahaya karna dapat merusak komponen komponen elektronik yang berada di sebuah kendaraan.

Sistem kelistrikan pengisian pada sepeda motor merupakan bagian yang penting karena sistem ini menyediakan arus listrik untuk keperluan pembakaran dan untuk menggerakkan sistem transmisi sepeda motor.

Ditinjau dari penggunaan arus listriknya, sistem kelistrikan sepeda motor dapat dibagi menjadi :

a. Sistem pembangkit listrik/ pengapian

c. Sistem penerangan

d. Sistem Klakson

e. Sistem Tanda Lambu Rem

f. Sistem Lampu Tanda belok

Sistem Pengisian adalah sistem yang berfungsi paling penting pada kendaraan sepeda motor untuk mengisi kembali arus dalam batrai yang telah di gunakan untuk kebutuhan kendaraan. Misalnya seperti Sistem stater, Sistem pengapian, Sistem penerangan, Sistem Klakson, Sistem Tanda Lambu Rem, Sistem Lampu Tanda belok, dan acesoris lainya. Penyelesaian sebuah masalah pengisian dimana pencarian sumber masalah dilakukan secara sistematis sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan. Trouble pada kiprok,dan sepull kadang-kadang merupakan proses penghilangan masalah, dan juga proses penghilangan penyebab potensial dari sebuah masalah. Karena terjadinya suatu proses kerja pengisian mesin yang optimal diperlukan pula sistem yang sesuai dengan kinerja sebuah pengisian dalam suatu kendaraan.

1.2 IDENTIFIKASI MASALAH

2. Membutuhkan alat alat yang sesuai dengan perkembangan Teknologi Otomotif

3. Kenyamanan , dan kesehatan penting untuk di pertimbangkan dalam pekerjaan

4. Masih banyak mekanik yang belum mengetahui cara mengukur pengisian yang baik. Kebanyakan masih menebak kondisi pengisian dalam suatu sistem pengisian tidak membuktikanya secara langsung

1.3 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian latar belakang yang dikemukakan diatas, maka penulis mengambil permasalahan untuk proyek akhir ini sebgai berikut :

1. Bagaimana prinsip kerja sistem pengisian pada sepeda motor Honda Supra.

2. Bagaimana cara mendeteksi jika terjadi indikasi kerusakan atau masalah sistem pengisian pada sepeda motor Honda Supra.

3. Bagaimana cara mengatasi permasalahan – permasalahan tersebut serta

kerusakan yang tejadi pada sistem pengisian pada sepeda motor Honda Supra

4. kurangnya media pembelajaran tentang pengisian dalam dunia pendidikan.

1.4 BATASAN MASALAH

Agar penulisan tugas akhir ini tidak menyimpang dan mengambang dari tujuan semula direncanakan, sehingga mempermudah mendapatkan data dan informasi yang di butuhkan. Maka di tetapkan batasan-batasan sebagai berikut

1. Pengindetifikasi masalah hanya pada motor honda supra dan sekelasnya

2. Hanya membahas sistem pengisian pada motor supra

1.5 TUJUAN PENELITIAN

Tujuan yang ingin dicapai dalam pembuattan alat sepul tester dan kiprok tester oleh penulis pada penulisan tugas akhir ini.

yaitu :

1. Agar dapat mengetahui prinsip kerja sistem sistem pengisian pada sepeda motor Honda Supra

2. Agar dapat menjelaskan cara mendeteksi masalah yang terjadi pada sistem pengisian pada sepeda motor Honda Supra

3. Agar dapat menjelaskan cara mengatasi masalah yang terjadi pada sistem pengisian pada sepeda motor Honda Supra

1.6 MANFAAT PENELITIAN

Manfaat yang ingin dicapai oleh penulis pada penulisan tugas akhir dalam Sepull tester, dan kiprok tester pada sepeda motor Honda Supra.

1. Dapat mengerti dan memahami komponen–komponen serta prinsip kerja

di masing-masing komponen sepull pengisian, dan kiprok penyearah arus.

2. Dapat dijadikan bahan masukan serta pembelajaran mengenai sistem pengisian pada sepeda motor Honda Supra

3. Dapat dijadikan panduan saat mengidentifikasi gangguan yang terjadi dan

dapat memahami bagaimana cara mengatasinya sesuai prosedur yang baik

dan benar.

4. Menambah wawasan penulis tentang sistem pengisian pada sepeda motor Honda Supra

5 Sepull Testeer dan Kiprok Tester dapat dijadikan sebagai media pembelajaran

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 LANDASAN TEORY

2.1.1 Pengertian Sepull Tester, dan kiprok tester

Sepull Tester adalah alat yang berfungsi untuk mengetahui kerusakan pada Sepull dengan cara menunjukan hasil kerja sistem pengisian yang sesuai dengn kebutuhan sebuah kendaraan.

Kiprok tester adalah alat yang berfungsi untuk mengetahui kerusakan pada kiprok dengan mengitung arus yg keluar dari kiprok dan di sesuaikan dengan kebutuhan sebuah kendaraan

Sepull tester dan kiprok tester yang saya ingin kerjakan akan saling berhubungan berhubungan dengan hasil yang sama yaitu minimal hasil pengukuran 12vollt maksimal 14vollt jika arus yang di uji lebih besar dari standar pengisian bisa di pastikan kerusakan pada kiprok jika hasil pengukuran lebih kecil kemungkinan terjadi kerusakan pada sistem kumparan pada sepul.

2.1.2 Komponen yang di butuhkan dalam sistem pengisian antara lain:

1. Kiprok

2. Sepull

3. Magnet

4. Sepull case

5. Poros Putaran dari mesin

6. Sekring

7. Kabel penghubung

8. Soket kabel

2.1.3 Pengertian kiprok

Kiprok adalah sebuah sestem kelistrikan yang berfungsi sebagai penyearah arus yang di hasilkan oleh spull, dan juga sebagai pengatur arus pengisian pada batrai untuk membatasi arus yang masuk kedalam batrai pada kelistrikan sepeda motor 12-15 Volt.

1 gambar kiprok

2.1.4 Penertian sepull

Sepull/alternator adalah sebuah kumparan yang berfungsi sebagai pembangkit listrik yang di gunakan utuk pengisian, penerangan dan pengapian.

2 gambar sepull

2.1.5 Pengertian magnet

Magnet adalah sebuah besi yang mempunyai gaya tarik menarik antara partikel berbentuk lingkaran seperti mangkuk yang berfungsi sebagai pengumpul patikel yang nantinya akan di serap oleh kumparan sepull

3 gambar magnet

2.1.6 Pengertian sepull case

Sepull case adalah rumah sepull yang berfungsi sebagai tempat menempelnya sepull dalam sebuah sistem

4 gambar sepull case

2.1.7 Pengertian poros putaran mesin

Poros putaran mesin berfungsi sebagai penggerak magnet agar dapat memutar agar sistem pengisian berjalan

2.1.8 Pengertian sekring

Sekring adalah sebuah alat pengaman arus yang berfungsi sebagai saklar pemutus jika arus yang mengalir melebihi kapasitas

5 gambar sekring

2.1.9 Pengertian kabel penghubung

Kabel penghubung adalah sebuah alat yangberfungsi sebagai penyalur arus listrik yang di hasilkan oleh sebuah sistem pengisian.

6 gambar kabel

2.1.10 Pengertian Soket kabel

Soket kabel adalah sebuah alat yang berfungsi sebagai alat sabungan antara kedua kabel yang terputus. Dengan tujuan karna sabungan kabel tersebut tidak di buat permanen.

7 gambar soket

Hampir setiap kendaraan memiliki penyearah untuk mengisi kembali daya arus pada batrai. Yang nantinya akan di simpan oleh batrai dan akan di gunakan sebagai sumber arus dari penerangan, pengapian, dan starter.

2.2 HASIL PENELITIAN

Sepull alternator menghasilkan arus listrik kemudian arus yang di hasilkan oleh sepull di searahkan oleh kiprok dari arus ac menjadi arus dc kemudian di alirkan ke batrai sebagai pengisian , pengapian, dan kelistrikan lainya

2.2.1 RANGKAIAN PENGISIAN

8 gambar rangkaian pengisian

2.2.2 Ciri – ciri kerusakan pada kiprok

Ciri -ciri kiprok pada sepeda motor adalah lemahnya pada pengisian batrai dan lampu motor akan mengalami keredupan walau dalam RPM tingggi. Kiprok rusak jika hasil uji tegangan sangat tinggi yang masuk ke dalam batrai bahkan bisa mencapai 19 volt atau lebih.

2.2.3 Langkah Pengujian Kiprok

cara untuk mengetahui kerusakan kiprok adalah meng ukur arus yang keluar dari kiprok menggunakan Multi tester pada saat mesin hidup, atau menggunakan kiprok tester. Saat pada RPM tinggi maka kinerja kiiprok yang baik akan menghasilkan arus pengisian di bawah 14 volt di atas 12 volt. Dan saaat RPM rendah Pengisian minimal 12 volt

2.2.4 pengujian dalam RPM rendah

No	Nama komponen	Hasil pengukuran pengisian	keterangan
1	KIPROK A	4,3 volt	Kiprok rusak
2	KIPROK B	12,8	Kiprok baik
3	KIPROK C	17,2	Kiprok rusak

1 tabel pengujian kiprok dalam RPM rendah

2.2.4 Pengujian dalam RPM tinggi

No	Nama komponen	Hasil pengukuran pengisian	keterangan
1	KIPROK A	8 volt	Kiprok rusak
2	KIPROK B	13,8	Kiprok baik
3	KIPROK C	22,6	Kiprok rusak

2 tabel pengujian kiprok dalam RPM tinggi

2.2.5 Ciri – ciri kerusakan pada sepull

Kerusakan sepul bisa di lihat secara visual dengan cara melihat langsung kondisi fisik dari sebuah lilitan kumparan pada komponen sepull itu sendiri. Biasanya jika mengalami kerusakan akan terjadi hangus terbakar pada kumparan tersebut. Dan juga bisa kita lihat dari alat sepull tester yang akan saya buat. Dengan mengukur arus liatrik yang di hasilkan oleh sistem pengisian. Jika kiprok bagus dan hasil pengisian tidak mencapai arus yang tepat sesuai dengan kinerja mesin bisa di pastika sepull yang saya ujikan mengalami kerusakan.